Assalamu’alaikum pembaca
sekalian.
Kali ini saya akan memberikan informasi yang Insya Allah bermanfaat bagi
pembaca sekalian yang membutuhkan. Sebelumnya mohon maaf, karena tema postingan
di blog ini akan sangat random. Setidaknya akan selalu konsisten seperti yang
tertera pada halaman “About” yaitu membahas seputar kehidupan, dunia IT, dan
travelling yang saya lakukan.
Kali ini saya akan membahas tentang Database. Nantinya postingan ini akan
bersambung karena ada yang ingin saya sampaikan kepada pembaca sekalian. Kritik
dan saran sangat dibutuhkan bila saat penyampaian, ada kesalahan. Selamat membaca...
Database (Basis Data)
Dimulai dengan kalimat pengantar yang membahana.
Teknologi yang semakin maju pada zaman sekarang ini, semakin memudahkan
setiap manusia dalam menjalani segala aktifitas. Mulai dari perseorangan,
sampai suatu organisasi menikmati segala tingkat kemajuan teknologi sekarang
ini. Kemajuan teknologi ini diiringi dengan semakin banyaknya informasi yang
tersampaikan atau dibuat seseorang untuk orang lain. Berkembangannya informasi
ini bermula dari data-data mentah yang siap diolah untuk suatu tujuan tertentu.
Karena hal tersebut, sering bahkan selalu saja data yang diperoleh haruslah
terorganisir sedemikian rupa untuk menjadi informasi yang utuh. Naah... dari
sinilah akan dibahas yang namanya Database
atau Pangkalan data yang menjadi cabang ilmu pengetahuan yang membahas tentang
organisasi sekumpulan data.
Data
Dimulai secara singkat membahas tentang data. Menurut beberapa ahli yang
saya baca :
- Data adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format yang bisa dimengerti dan digunakan manusia. (Raymon McLeod, Jr )
- Data yaitu kumpulan fakta-fakta kasar yang menunjukan kejadian yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum fakta tersebut diolah dan ditata mejadi bentuk yang dapat dipahami. (Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden)
Basis Data dan Konsepnya
Masuk ke bagian utama pembahasan kali ini yaitu, pengertian database adalah
kumpulan data-data yang tersimpan, tersusun, dan saling terhubung satu sama
lain pada suatu komputer serta digunakan perangkat lunak untuk mengakses maupun
mengelolanya sehingga dapat dihasilkan informasi yang berguna. Atau secara
singkatnya definisi database yaitu kumpulan data yang tersimpan pada suatu
komputer dan saling terhubung antara satu sama lain sehingga dapat digunakan
untuk tujuan tertentu.
Saya sampaikan juga, pengertian database menurut beberapa ahli yang saya
baca sebagai berikut:
- Sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan redundansi data. (Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden, 2010).
- Menurut S. Attre, Database yaitu sebuah koleksi data-data yang saling berinteraksi yang ada dalam suatu organisasi atau enterprise dengan macam-macam penggunaan.
- Menurut Chou, Database merupakan kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan dalam tatacara yang khusus sehingga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan suatu organisasi.
- Kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada untuk digunakan dalam satu lingkup perusahaan, instansi (Kristanto, 1994).
Dalam wikipedia menyebutkan, Pangkalan data atau basis data (bahasa
Inggris: database) adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat
diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data
disebut sistem manajemen basis data (database
management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu
informasi.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur
dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema.
Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di
antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau
memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model
data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut
istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan di mana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang
sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar
tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain
seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih
eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Jadi secara konsep basis data atau database
adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu
untuk membentuk data baru atau informasi. Atau basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
(relasi) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema
atau struktur tertentu. Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpan, dan dengan software tertentu dimanipulasi untuk
kepentingan atau keguanaan tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya
ditunjukkan dengan kunci (key) dari
tiap file yang ada. Data merupakan
fakta atau nilai (value) yang
tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data yang merupakan
fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi
bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang
disebut informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan terintegrasi dan
pengolahan sebuah database dengan komputer akan digunakan untuk proses
pengambilan keputusan pada manajemen akan membenuk Sistem Informasi Manajemen
(SIM), data basis data merupakan item terkecil dan terpenting untuk membangun
basis data yang baik dan valid.
Sifat dan Tujuan Basis Data
Sifat dan tujuan dari database
Data dalam basis data bersifat integrated dan shared:
- Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait (terjadi dependensi data);
- Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi sistem multiuser
Data merupakan suatu sumber yang sangat berguna bagi hampir disemua
organisasi. Dengan tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengaturan data
secara efektif menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan sistem
informasi manajemen. Oleh karena itu, tujuan dari diadakannya pengaturan data
adalah sebagai berikut:
- Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa akan datang.
- Sebagai cara pemasukan data sehingga sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani
- Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up to date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
- Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian, dan gangguan-gangguaan lain.
Struktur Basis Data
Suatu basis data memiliki jenjang struktur sebagai berikut.
- Karakter, merupakan bagian data terkecil yang berupa angka, huruf, atau karakter khusus yang membentuk sebuah item data atau field. Contoh A,B,X,Y,2,1,2,9,0,=,<,> dan sebagainya.
- Field/item, merupakan representasi suatu atribut dan record (rekaman/tupel) yang sejenis yang menunjukkan suatu item dari data. Contoh field nama (berisi data nama-nama pegawai), field departemen (berisi data bagian atau spesifikasi pekerjaan), dan lain sebagainya.Syarat-syarat pembentukan Field Name pada tabel:ü Harus Unik atau Spesifikü Boleh disingkatü Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah tanda lambang "_" Contoh: Kode Barang menjadi KdBarang, KodeBrg, Kd_Brg, Kd_Barang.Dalam sistem manajemen basisdata, terdapat tiga macam field:§ Harus diisi (required)§ Dapat diabaikan (optional)§ Penghitungan dari field lainnya (calculated). Pengguna tidak dapat memasukan data pada jenis field yang terakhir (calculated).
- Record/rekaman/tupel: Kumpulan dari field membentuk suatu record atau rekaman. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Contoh: file pegawai, dimana tiap-tiap recordnya berisi kumpulan data nama, alamat, departemen, yang dapat mewakili tiap-tiap data.
- File, merupakan kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Contoh file pegawai berisi data tentang semua yang berhubungan dengan pegawai seperti nama pegawai, alamat pegawai, departemen, yang dapat mewakili tiap-tiap data.
- Database, merupakan kumpulan dari file atau tabel yang membentuk suatu database. Contoh database pegawai PT Maju Terus terdiri atas file pegawai, file gaji, file golongan, dan sebagainya.
Fitur-fitur Basis Data
- Pengaturan Basis Data Relasional : Table, Record, Field. Format basis data yang sangat sering digunakan, terutama untuk PC (Personal Computer) adalah basis data relasional, dimana data diorganisasikan dalam bentuk table-tabel yang terhubung satu sama lain. Setiap tabel berisi baris dan kolom; baris data dinamakan record, dan kolom dinamakan field.
- Penghubung Record (key). Pada basis data relasional, key disebut juga key field, sort key, index, atau keyword adalah field yang digunakan untuk mengurutkan data. Key biasanya berupa pengidentifikasi unik, seperti NIP (nomor induk pegawai) atau NIM (nomor induk mahasiswa). Sebagian besar sistem manajemen basis data membolehkan kita memakai lebih dari 1 key sehingga kita bisa mengurutkan record dalam banyak cara. Key pertama bernama primary key, yang harus memiliki nilai unik untuk setiap record. Sedangkan field lain yang mengidentifikasikan record di tabel lain dinamakan foreign key. Key yang disebut terakhir inilah yang digunakan untuk menghubungkan data (cross-reference) di antara tabel-tabel relasional.
- Query. Daya tarik perangkat lunak basis data terletak pada kemampuannya untuk mencari record secara cepat. Sebagai contoh, sebagian kantor administrasi kampus membutuhkan data anda untuk beragam keperluan: registrasi, financial, asrama, dan lain-lain. Salah satu kantor dapat melakukan query pada record-yaitu mencari dan menampilkan record dengan menampilkannya di layar komputer, baik sekedar dilihat maupun diperbarui. Jika anda pindah, maka field alamat anda perlu diperbarui. Seseorang yang mencari data anda bisa membuat query, “Tampilkan alamat dari [nama Anda]”. Setelah record tersebut ditampilkan, field alamat dapat diubah. Oleh karena itu, kantor-kantor lain yang menggunakan dokumen anda pun bisa melihat alamat baru anda.
- Formula. Dengan memakai perangkat lunak basis data, anda bisa secara mudah mencari dan mengubah urutan record pada tabel, dengan kata lain dapat diurutkan dalam beberapa cara. Macam pengurutan adalah secara alfabetis, numerik, geografis, atau pengurutan lain. Contohnya, data dapat diurut berdasarkan propinsi, umur atau KTP. Bahkan perangkat lunak basis data juga berisi formula matematis bawaan untuk keperluan analisis data. Fitur ini, misalnya, dapat digunakan untuk mencari nilai rata-rata IP (indeks prestasi) mahasiswa pada jurusan atau kelas yang berbeda.
- Hasil Pencarian. Setelah melakukan query, mengurutkan dan menganalisis record dan field, selanjutnya anda bisa langsung menyimpannya di hardisk maupun CD (compact disk). Anda bisa memformat dalam banyak cara, mengubah heading dan gaya tulisan. Anda juga bisa mencetaknya dikertas sebagai bentuk laporan, misalnya daftar pegawai berikut alamat dan nomor telepon terbaru. Hal yang umum dilakukan adalah mencetak hasilnya (nama dan alamat) sebagai label amplop. Anda pun bisa menggunakan perintah Copy untuk menyalin hasil pencarian ke lembaran program pengolah kata. Anda bisa pula menyalinnya ke pesan e-mail atau menempatkannya sebagai lampiran di e-mail untuk dikirim ke orang lain.
Manfaat dari Basis Data
Adapun keuntungan atau manfaat dari penggunaan database diantaranya
seperti:
- Meminimalkan Redudansi. Redudansi merupakan penyimpanan data yang sama dalam berkas yang berbeda-beda jadi jika data di update akan terjadi secara berulang-ulang. Maka dengan database, redudansi data dapat di minimalkan bahkan bisa dihindari.
- Integritas Data. Data yang sama akan saling berelasi, jika ada perubahan pada suatu data maka data yang sama pada file yang sama akan mengalami perubahan. Integritas data sangat penting pada database karena dapat memastikan keakuratan, konsitensi, aksesbilitas dan juga kualitas yang tinggi pada suatu data.
- Independensi Data. Pada database data-data yang ada tidak bergantung pada softwere yang mengaksesnya, sebab struktur data pada database dirancang bedasarkan kebutuhan akan informasi jadi bukan berdasarkan softwere. Independensi juga dimana seseorang tidak bisa melakukan perubahan data jika data tersebut sedang diakses oleh orang lain.
- Data Shared. Dengan sistem database maka kita dapat berbagi data atau informasi dengan pengguna lain, sehingga data tersebut dapat digunakan secara bersama-sama.
- Keamanan Data. Dengan sistem database kita dapat meningkatkan keamanan terhadap suatu data atau informasi sehingga tidak mudah untuk diakses orang lain, misalnya dengan memberikan password atau hak akses pada data tersebut.
- Kemudahan Akses. Database dapat mempermudah user dalam mendapatkan data yang diperlukannya, dengan berbagi data yang ada dan tentunya dengan hak akses yang telah diberikan untuk mengakses database tersebut.
Lingkungan Basis Data
Di wikipedia membahas tentang lingkungan basis data yang berisi, Lingkungan
basis data adalah sebuah habitat di mana terdapat basis data untuk bisnis.
Dalam lingkungan basis data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data.
Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti
menggali data (data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data
baru. Masih dalam lingkungan basis data, pengguna tertentu tidak diperbolehkan
mengakses data, baik secara fisik maupun logis. (Koh, 2005, dalam Janner
Simarmata & Imam Paryudi 2006: 33).
Bahasa Pada Basis Data
Terdapat dua jenis bahasa komputer yang digunakan saat kita ingin membangun
dan memanipulasi sebuah basis data, yaitu:
- Data Definition Language (DDL)
- Data Manipulation Language (DML)
Tipe-tipe Basis Data
Penjelasan tipe-tipe basis data ini saya dapatkan dari kunjungan saya ke
web pelajaran.co.id.
pada web tersebut menjelaskan untuk menyimpan ataupun mengambil data dari database kita memebutuhkan perangkat
lunak yang sering disebut dengan DBMS (database
management system atau sistem managemen basis data). Terdapat sekitar 12
tipe database, diantaranya:
- Operational Database. Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris, akuntansi database.
- Relational Database. Dari tahun 2009, relational database merupakan standar komputasi bisnis dan merupakan database yang paling umum digunakan pada saat ini. Manfaat database ini yaitu untuk menghindari adanya data rangkap atau double, dapat tersusun dengan suatu format yang standar dari sebuah data, bisa mengamankan data, bisa menentukan kualitas dari sebuah informasi, juga bisa mengatasi masalah data yang sulit diakses.
- Analytical Database. Analytical database merupakan database yang digunakan untuk menyimpan informasi dan data yang diambil dari operasional dan eksternal database. Database ini terdiri dari data dan informasi yang diringkas dan paling banyak digunakan oleh suatu organisasi manajemen maupun End-user lainnya.
- External Database. External database yaitu tipe database yang menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online tersedia untuk biaya pada pengguna akhir ataupun organisasi dari layanan komersial. Operational database adalah database yang menyimpan data secara rinci yang dibutuhkan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Biasa juga disebut dengan SADB (subject-area databases), transaksi, dan produksi database. Contohnya: database inventaris, database pribadi, database pelanggan, dan akuntansi database.
- Distribute Database. Distributed database yaitu kelompok kerja lokal database dan departemen di kantor-kantor dan lokasi kerja yang lainnya. Dalam database ini terdapat dua segmen yaitu user database dan operasional yang datanya digunakan dan dihasilkan hanya pada pengguna situs tersebut.
- Data Warehouse. Data warehouse merupakan sebuah data warehouse yang menyimpan data dari tahun-tahun sebelumnya hingga saat ini. Data warehouse merupakan sumber utama data yang telah terintegrasi sehingga dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh para pengguna seluruh organisasi yang profesional. Perkembangan yang terjadi akhir ini dari data warehouse yaitu digunakan sebagai Shared nothing architecture untuk mendukung dan memfasilitasi ekstrem scalling.
- End-user Database. End-user database yaitu database yang terdiri dari file-file data yang dikembangkan dari end-user dalam workstation. Contohnya berbagai koleksi dokumen dalam word processing, spreadsheet maupun download file.
- Real Time Database. Real time database yaitu sebuah sistem pengolahan yang dirancang dalam menangani beban kerja suatu negara yang bisa berubah-ubah, mengandung data terus menerus dan sebagian tidak berpengaruh pada waktu. Database ini bermanfaat bagi orang-orang hukum, akuntansi, perbankan, multi media dan analisis data yang ilmiah.
- Document Oriented Database. Document oriented database merupakan salah satu program komputer yang dirangkai untuk sebuah aplikasi yang berorientasi pada dokumen. Sistem ini dapat diterapkan sebagai lapisan diatas database relasional ataupun objek database.
- In Memory Database. Yaitu database yang bergantung pada memori untuk penyimpanan data dalam sebuah komputer.
- Navigational Database. Dalam navigasional database ini, queries menjumpai benda bagi yang mengikuti referensi dari objek tertentu.
- Hypermedia Database on The Web. Hypermedia database on the web adalah sekumpulan halaman multimedia yang saling berkaitan dalam sebuah situs web, yang terdiri dari home page, dan hyperlink dari multimedia seperti gambar, teks, grafik audio dan lain sebagainya.
Contoh Beberapa Aplikasi Database
Di postingan ini, saya juga akan menjabarkan sekilas beberapa contoh
aplikasi database yang populer dikalangan
masyarakat.
- MySQL. Setiap pengguna dapat menggunakan MySQL secara bebas, karena software database ini gratis. Pada umumnya MySQL dapat digunakan untuk mengelola database yang cukup banyak dan bisa digunakan untuk aplikasi berbasis web. MySQL menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) untuk mengakses data yang ada dalam database.
- Oracle. Oracel merupakan salah satu aplikasi database yang terkenal, dikembangkan oleh Oracle Corporaton. Aplikasi atau sofware database ini umumnya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar karena aplikasi database ini berbayar. Oracle menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) untuk mengakses data yang ada dalam database.
- Microsoft Access. Aplikasi database Microsoft Acces merupakan anggota dari Microsoft Office yang dikeluarkan oleh Microsoft. Pada umumnya aplikasi database ini digunakan untuk perusahaan kecil sampai menengah.
- Microsoft SQL Server. Merupakan aplikasi database yang juga dikeluarkan oleh microsoft, atau sering disebut juga dengan SQL server. Pada umumnya SQL server dirancang untuk aplikasi atau software yang berbasis kepada client-server. Aplikasi database ini berbayar dan ada juga yang gratis tapi memiliki keterbatasan.
Demikian pembahasan mengenai Basis Data kali ini. Informasi yang saya
sampaikan ini hanyalah sebagian kecil saja namun, saya harap dapat cukup
bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Postingan tentang basis data ini adalah pengantar untuk postingan
berikutnya yang akan saya sampaikan. Semoga pembaca sekalian dapat terus
mengunjungi blog ini untuk menantikan postingan-postingan berikutnya.
Kurang lebihnya mohon maaf, Terima Kasih.
Wassalamu'alaikum...
0 komentar:
Posting Komentar